Struktur Linux




Kernel

Kernel merupakan bagian yang terpenting dari sistem operasi linux, yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras dan membentuk berbagai fungsi pada tingkat rendah. Kernel juga bertugas melayani tanggal, jam, manajemen file, pengawasan keamanan, penjadwalan proses, manajemen memori, manajemen sistem, dan penanganan kesalahan dan intrupsi. Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, file system drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device


Shell

Shell dapat dikatakan sebagai penerjemah dalam linux yang berfungsi untuk menyembatani antara pemakai dengan sistem, artinya pemakai cukup memberikan perintah dan shell akan menangani tindakan selanjutnya. Ada perintah built-in dan perintah eksternal, perintah built-in merupakan perintah internal yang dimilki oleh shell itu sendiri sedang perintah eksternal, adalah perintah diluar perintah internal shell itu sendiri. Perintah ini dapat berupa utilitas atau program aplikasi. Ada tiga jenis shell, antara lain bourne shell nama programnya adalah sh, C shell programnya bernama csh, dan Korn shell programnya bernama ksh.


Utilitas

Utilitas merupakan program-program kecil yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Antara lain: untuk mengolah file dan direktori, editor, komunikasi dan jaringan, administrasi system, menganalisis kerja system dan lain-lain.

Program aplikasi


Program aplikasi adalah program yang siap dipakai oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Program-program ini dibuat dengan bahasa pemograman tinggkat tinggi.

Komentar