Sebagai pendidik, seseorang harus menjadikan kepribadian Rasul Shallallahu'alaihi Wasallam sebagai suri tauladan dalam seluruh aspek kehidupan dan dalam setiap proses pendidikan. Mengajak mereka untuk mengikuti jejak salafush-shalih serta memberi motivasi anak didik untuk selalu bersanding dengan ulama dan orang-orang shalih. Seorang pendidik juga harus memahami dampak buruk yang disebabkan oleh keteledoran dalam mendidik anak. Ia harus mewaspadai faktor-faktor yang bisa mempengaruhi proses pendidikan anak. Yaitu lingkungan rumah, sekolah, media cetak dan elektronik, teman bergaul, sahabat serta pembantu.
Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pendidikan anak adalah:
1. Rumah
Rumah adalah tempat pendidikan pertama kali bagi seorang anak dan merupakan tempat yang paling berpengaruh terhadap pola hidup seorang anak. Anak hidup di tengah keluarga yang harmonis, yang selalu melakukan ketaatan kepada Allah Azza Wa Jalla, sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu'alaihi Wasallam ditegakkan dan terjaga dari kemungkaran; maka insyaAllah ia akan tumbuh menjadi anak yang taat dan pemberani.
2. Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga, tentu saja jika anak Anda sudah pada masa sekolah. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar jeli dalam memilih tempat sekolah untuk anak. Jangan gegabah atau asal-asalan. Bagaimanapun, lingkungan sekolah akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak Anda.
3. Media Elektronik dan Cetak
Kedua media ini sangat berpengaruh terhadap pendidikan, tingkah laku dan kepribadian anak. Kalau orang tua tidak berhati-hati dan waspada terhadap kedua media ini, maka tidak jarang anak-anak akan tumbuh menjadi anak sebagaimana yang ia peroleh dari kedua media ini.
4. Radio dan Televisi
Dunia telah terbuka lebar bagi kita, dan dunia pun sudah berada di hadapan kita, bahkan di depan mata kita melalui beragam chanel TV. Sarana-sarana informasi, baik melalui beragam radio dan televisi memiliki pengaruh yang sangat berbahaya dalam merusak pendidikan anak.
5. Internet
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan komputwer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon. Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin triliyunan, isinya memuat bermacam-macam topik.
6. Gadget
Sekarang ini banyak konten yang bernilai negatif yang bisa di jelajahi melalui alat ini, sebaiknya membatasi penggunaan gadget kepada anaknya.
Perlukah mengenalkan internet kepada anak ?
Bila tidak ada kebutuhan mendesak, hematnya anak-anak kecil tidak perlu dikenalkan dengan internet. Namun bila ada hal yang amat mendesak untuk itu maka harus diperhatikan hal-hal berikut:
1. Peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan internet.
2. Gunakan software untuk mem-filter konten internet, juga memasang search engine khusus anak-anak sebagai situs yang boleh dikunjungi atupun menggunakan browser yang dirancang khusus bagi anak.
3. Pahamkan kepada anak bahwa tidak semua yang dilihatnya di internet adalah benar dan bermanfaat. Sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
Source :
http://rezzaylnt.blogspot.co.id/2017/01/masalah-sosial-pengaruh-lingkungan.html?view=flipcard
Komentar
Posting Komentar