ABSTRAKSI DAN GENERALISASI
Abstraksi
adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga
memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut
tanpa memperhatikan hal-hal detail.
Abstraksi dapat membantu kita
untuk fokus pada hal-hal penting dari suatu masalah
Abstraksi melibatkan
pengindentifikasian kelas-kelas (classes) dari suatu object, sehingga
memungkinkan kita menggroupkannya. Dengan cara tersebut kita bekerja dengan
sedikit parameter/variabel dari kelas-kelas yang ditinjau.
Contoh
:
•
Monitoring : berbagai macam
sistem monitoring
•
Ban sepeda : sepeda balap, sepeda
gunung
•
Mobil : sedan, jeep,
wagon, truk, dll
TINGKATAN
ABSTRAKSI
·
Abstraksi Fungsional
• Pengelompokan kasual
• Abstraksi data
• Abstraksi cluster
•
Abstraksi sistem
GENERALISASI
Generalisasi
adalah perluasan suatu aplikasi yang meliputi suatu daerah object yang lebih
besar dengan jenis yang berbeda atau jenis yang sama.
BINDING
•
Attribute : nilai internal atau data
terkait pada suatu objek yang menunjukkan ciri-ciri atau sifat-sifat dari obyek
serta penggambaran keadaan (state) obyek
Contoh
:
Nama
objek : mobil
Attribute :
Merek : toyota
Silinder : 2000cc
Warna : merah
Status : baru / jalan
Tahun : 2006
•
Binding : Pengaturan nilai attribute
• Descriptor : informasi attribute yang
diisikan dalam tempat penyimpanan untuk setiap entitas.
Binding merupakan pusat dari konsep definisi semantic bahasa
pemrograman
Bahasa pemrograman berbeda satu dengan yang lainnya karena:
• Perbedaan jumlah entitas yang dapat
ditangani
• Jumlah attribute yang dapat ditempelkan ke
entitas yang dapat ditangani
• Waktu kemunculan binding (binding time)
• Stabilitas binding (binding yang sudah
terbentuk bersifat tetap atau dapat dimodifikasi)
JENIS
BINDING
Ada
dua tipe / jenis binding bila dilihat dari
control yang digunakan untuk binding data, yaitu :
1. Simple
Binding
2. Complex
Binding
Kalau dilihat dari sisi waktu pengikatan
data (binding) bisa
dibedakan lagi ke dalam dua jenis,
yaitu :
1. Early
Binding
2. Late
Binding
Contoh Binding
- Language definition time binding
- Language implementation time binding
- Compile-time (translation-time) binding
- Execution-time (Run-time) binding
ENKAPSULASI
• Pengkapsulan berarti mengemas beberapa
item bersama-sama menjadi satu unit yang tertutup dalam rangka menyembunyikan
struktur internal suatu obyek dari lingkungan/dunia luar
• Pengkapsulasan sering dianggap sebagai
“penyembunyian informasi”
• Setiap kelas hanya menampakkan interface
yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan dunia luar melalui message dan
menyembunyikan (encapsulating)/implementasi aktual di dalam kelas.
• Kita hanya membutuhkan pemahaman tentang
interface (methode), tidak perlu paham tentang internalnya (implementation).
• Pengapsulan merupakan kemamupan sebuah
obyek kelas untuk membatasi akses client ke reprensentasi internal obyek (data
dan fungsi)
PRINSIP GENERALISASI
Prisip generalisasi adalah
suatu bentuk umum dari suatu kesatuan yang khusus.
Contoh : lamda p.B’
Dimana lamda menyatakan suatu
abstrak yang menandakan generalisasi B jika p dipanggil oleh suatu parameter
B’.
Prinsip generalisasi tergantung
pada prinsip analogi. Generalisasi dan abstrak sering
digunakan bersama-sama. Abstrak digeneralisasi dengan parameterisasi untuk
mendapatkan manfaat yang lebih besar. Di dalam parameterisasi satu atau lebih
bagian dari suatu kesatuan dapat digantikan dengan suatu nama baru. Nama yang
digunakan sebagai suatu parameter ketika abstrak yang telah diparameterkan
dilibatkan dengan suatu binding parameter disebut argumentasi.
Prinsip Analogi
Prinsip analogi ada ketika
suatu penyesuaian pada pola di antara 2 object yang berbeda. Dimana object
dapat digantikan dengan object tunggal yang parameterized untuk melakukan
rekonstruksi yang menyangkut object yang asli
Prinsip Parameterisasi
Prinsip
Parameterisasi adalah suatu parameter yang secara umum mungkin berasal dari
beberapa domain.
Istilah parameter formal dan
parameter nyata sering disebut dengan argumentasi
SUBSTITUSI
Kegunaan abstraksi dan
generalisasi tergantung pada substitusi.
Prinsip korenpondensi
Prinsip korespondensi adalah
suatu formalitas yang menyangkut aspek /pengarahan prinsip abstrak yang
mengandung substitusi dan definisi saling terkait.
Struktur Block
1. Block merupakan suatu bagian dari
scope-defining bahasa pemrograman.
Artinya, Block
merupakan suatu definisi wilayah bagian bahasa pemrograman.
2.
Block merupakan urutan dari statemen
yang executable yang diperlakukan sebagai suatu unit
Block disebut subprogram atau
routine di kebanyakan bahasa pemrograman
Aturan
Cakupan
• Dynamic
Scope : Suatu
subprogram yang didefinisikan di satu tempat dalam suatu program dan dapat
dipanggil dari lingkungan yang berbeda (lingkungan dimana subprogram tersebut
tidak didefinisikan)
• Static
Scope : Subprogram dipanggil
dari lingkungan tempat subprogram tersebut didefinisikan
LINGKUNGAN
Lingkungan lokal suatu subprogram Q
terdiri atas bermacam-macam identifier yang dideklarasikan di bagian atas dari
subprogram Q. Nama variabel, nama parameter formal, dan nama subprogram
diperhatikan disini. Nama subprogram di sini merupakan nama subprogram yang
didefinisikan secara lokal di dalam suprogram Q (nested subprogram).
Komentar
Posting Komentar