KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas berkat rakhmat
dan hidayahnya menuntun kami sehingga mampu menuntaskan proposal Perusahaan
Nodeflix. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi
besar Muhammad Shalallahu Alaihi wa
Sallam yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan kedalam zaman yang
terang benderang seperti saat ini.
Dibuatnya proposal Perusahaan Arkanis
Vision ini untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan. Dalam proses
pembuatannya tentu kami mengalami berbagai kendala, namun atas bantuan dari
banyak pihak akhirnya kami bisa menyelesaikannya. oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini
terutama dari Ibu Jamilah selaku dosen matakuliah kewirausahaan.
Kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya bilamana ada kesalahan dalam proposal ini. Kritk dan saran
selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas
Bekasi,
22 Desember 2019
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .....................................................................................
Daftar Isi
................................................................................................ 1
Executive Summary
.............................................................................. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Identitas Perusahaan
............................................................ 5
1.2. Bidang Usaha dan
Bentuk Hukum Usaha
........................... 5
1.3. Visi dan Misi
Perusahaan..................................................... 4
1.3.1 Visi ............................................................................ 4
1.3.2 Misi
............................................................................ 4
1.4. Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
.......................................... 5
1.5. Analisis Kompetensi
SDM ................................................... 5
1.6. Rencana Pengembangan
Usaha
.......................................... 5
1.7. Keberhasilan Usaha
............................................................. 5
1.8. Analisa SWOT
..................................................................... 6
1.8.1 Strength
(Kekuatan) .................................................... 6
1.8.2 Weakness
(Kelemahan) .............................................. 6
1.8.3 Opportunity
(Peluang) ................................................ 6
1.8.4 Treath (Ancaman)
....................................................... 7
BAB II
ASPEK PASAR DAN RENCANA PEMASARAN
2.1. Gambaran Umum
Pasar
...................................................... 8
2.2. Analisa
Pemasaran
.............................................................. 8
2.2.1.
Konsumen ............................................................ 8
2.2.2. Perkiraan Jumlah
Permintaan (Konsumen)............ 8
2.2.3.
Strategi Pemasaran ................................................. 9
2.2.4.
Analisis Pesaing
................................................... 10
2.2.5.
Peluang Usaha
...................................................... 12
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1. Produk dan Jasa
.................................................................... 13
3.2. Proses Produksi
.................................................................... 13
3.3. Jumlah Tenaga Kerja
............................................................ 14
3.3.1. Manager Proyek….....................................................
|
14
|
3.3.2. Sekretaris
..................................................................
|
15
|
3.3.3. Keuangan .
.................................................................
|
15
|
3.3.4. HRD ………...............................................................
|
15
|
3.3.5. Programmer .
.............................................................
|
15
|
3.3.6.
Teknisi……................................................................
|
15
|
|
|
BAB IV ASPEK KEUANGAN
|
|
4.1. Rencana Anggaran Biaya
....................................................
BAB V PENUTUP
|
16
|
5.1. Kesimpulan
.........................................................................
|
18
|
5.2. Saran
...................................................................................
|
18
|
Executive
Summary
Smart city merupakan sebuah terobosan terbaru dalam
bidang teknologi informatika. Smart city dapat
digunakan oleh badan institusi pemerintah untuk melakukan pemantauan dalam
berbagaib aspek terlebih soal kemacetan yang sering terjadi di Jakarta.
Nodeflix merupakan perusahaan yang bergerak dalam perencanaan dan
pelaksanaan kota pintar. Nodeflix dapat membuatkan sebuah sistem terintegrasi
yang mudah dioperasikan dan juga sangat user
friendly. Dalam perencanaan kota pintar atau smart city, Arkanis Vision
menyediakan banyak sekali fitur untuk terciptanya sebuah kota yang lebih
aman,nyaman dan tentunya menurunkan angka kriminalitas, fitur-fitur tersebut
mencakup antara lain :
1.
Face recognition
2.
People Trajectory
3.
Vehicle Counting and Classification
4.
License Plate Recognition
Fitur-fitur
tersebut dirasa cukup untuk menunjang dalam pembangunan kota pintar atau smart city
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Identitas
Perusahaan
Perusahaan ini bernama Arkanis Vision yang bergerak dalam perencanaan dan pembangunan kota
pintar. Tujuan dari berdirinya perusahaan ini adalah untuk menerapkan konsep smart city dengan teknologi Computer Vision untuk Indonesia dan
menciptakan ekosistem kota yang lebih aman dan nyaman.
1.2 Bidang
Usaha dan Bentuk Hukum Usaha
Badan usaha yang
kami dirikan ini baru dan belum mempunyai badan hukum yang tatap, namun dalam
perkembangannya nanti kami akan mengajukan pembuatan NPWP agar kami mempunyai
badan hukum yang tetap. Untuk teknologi yang kami gunakan bersifat fleksibel
dan sesuai dengan permintaan client.
1.3 Visi dan Misi Perusahaan
1.3.1
Visi
Menjadi Developer smart city dengan teknologi Computer Vision pertama di Indonesia,
dengan kerja maksimal untuk terciptanya ekosistem kota yang lebih baik
1.3.2 Misi
Misi
dari Arkanis Vision adalah untuk
menciptakan kota pintar untuk menunjang keamanan dan kenyamanan para
penduduknya.
1.4 Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
Tujuan dari
perusahaan ini adalah untuk membangun suatu Sistem untuk meningkatkan kenyamanan
dan produktivitas dari pihak berwenang untuk menindaklanjuti sebuah tindak
criminal. Baik kejahatan lalu lintas dan lan sebagainya.
Sasaran perusahaan ini
adalah pemerintah kota dan juga institusi negara yang membutuhkan sistem ini.
1.5 Analisis Kopetensi
SDM
Tim kami mempunyai Sumber
Daya yang berkualitas untuk menjalankan usaha di bidang computer vision, computer science dan machine learning, di buktikan dengan pekerja yang sudah
berpengalaman dan tersertifikasi dibidangnya masing-masing
1.6 Rencana Pengembangan
Perusahaan
Perusahaan ini
akan dikembangan berdasarkan visi dan misi yang sudah menjadi komitmen semenjak
awal perusahaan ini dibentuk. Langkah-langkah yang akan kami lakukan antara
lain sebagai berikut:
1.
Mensosialisasikan tentang
konsep smart city kepada
masyarakat,pemerintah,dan juga institusi yang berwenang.
2.
Merekrut dan mentraining
karyawan untuk menjamin daya kerja perusahaan agar tetap prima.
1.7
Keberhasilan Perusahaan
Kami yakin perusahaan ini
akan dapat diterma oleh semua pihak dan dapat berkembang dengan pesat,
dikarenakan perusahaan yang bergerak dalam konsep smart city masih sangat sedikit di Indonesia bahkan di Asia
Tenggara. Dengan komitmen bekerja dan juga kemampuan yang dimiliki oleh sumber
daya yang dimiliki oleh perusahaan kami. Kami yakin bahwa perusahaan ini akan
menjadi Developer terdepan dalam urusan perencanaan kota pintar.
1.8 Analisa SWOT
1.8.1 Strength
(Kekuatan)
Kekuatan dari Perusahaan
ini adalah :
1
Memiliki sumberdaya yang sangat
berkualitas
2
Menggunakan Teknologi terbaru.
3
Dapat bekerja sesuai targer
yang ditentukan.
4
Memberikan pelayanan dan hasil
yang memuaskan.
5
Salaha satu developer terbaik
di Indonesia.
1.8.2 Weakness
(Kelemahan)
Kelemahan dari Perusahaan ini adalah :
1.
Membutuhkan modal yang besar.
2.
Konsep smart city yang kurang tersosialisasi
1.8.3
Opportunity (Peluang)
Peluang dari perusahaan ini adalah :
1.
Smart city merupakan hal baru di
Indonesia
2.
Perusahaan yang bergerak dalam
perencanaan kota pintar sangat sedikit.
3.
Datang dengan konsep yang sudah
matang.
1.8.4 Threat (Ancaman)
1.
Masih banyak oknum pencuri cctv
dan perusak cctv
2.
Kurangnya modal yang dimiliki
oleh perusahaan saat ini.
BAB II
ASPEK
PASAR DAN RENCANA PEMASARAN
2.1 Gambaran
umum pasar
Prospek
pasar dibidang pembuatan system smart
city luas, Kami berfokus untuk membuat system smart city yang memiliki
pendapatan yang tinggi, dan kesibukan bisnis yang tinggi. Untuk itu kami
berfokus pada ibu kota di seluruh provinsi indonesia.
2.2 Analisa
Pemasaran
2.2.1.
Konsumen
a.
Sasaran Utama Konsumen
1. Pemerintah Ibu kota dan kota-kota besar setiap
Provinsi di Indonesia.
2.2.2. Perkiraan Jumlah
Permintaan ( Konsumen )
Dari data persediaan product dan jasa di atas dapat di perkirakan
jumlah permintaan dan penawaran setiap bulannya dari konsumen dengan data
sebagai berikut :
Analisa Penjualan produk dan jasa dalam bulan
ke 1-3
Product dan Jasa
|
Harga Satuan
|
Jumlah Permintaan
|
Total
|
Keterangan
|
Desain Sistem smart city
|
Rp 5.000.000,-
|
4
|
Rp 20.000.000,-
|
|
Membuat system smart city
|
|
|
|
|
|
Rp.1 M,-
|
2
|
Rp 1 M,-
|
|
Optimasi smart city yang ada
|
Rp 25.000.000,-
|
2
|
Rp 50.000.000,-
|
|
Perbaikan Sistem yang rusak
|
|
|
|
|
|
Rp 10.000.000,-
|
4
|
Rp 40.000.000,-
|
|
Pemasangan Alat
|
Rp 5.000.000,-
|
2
|
Rp 10.000.000,-
|
|
Pemeliharan alat
|
-
|
-
|
-
|
gratis
|
Total Perkiraan Permintaan
|
|
14
|
Rp
1.120.000.000,-
|
|
2.2.3. Strategi Pemasaran
a. Keterangan Produk
Produk yang akan di jual berupa pelayanan jasa yang di kerjakan oleh
anggota tim yang sudah memiliki skil dan keterampilan di masing-masing bidang.
b. Keunggulan Produk dan
Jasa
Produk
yang kami sediakan memiliki kualitas yang baik, dan system yang terintegritas.
Selain produk, jasa perawatan yang kami sediakan bersifat gratis, dan dicek
secara berkala sebulan sekali. Hal tersebut dilakukan agar konsumen puas telah
mempercayai perusahaan kami.
c.
Harga Produk
Harga
yang di tawarkan itu bergantung pada tingkat atau level permintaan dari klien
banyaknya modul yang dibutuhkan.
d.
Jalur Penjualan
Penjualan Produk dan jasa akan Kami lakukan baik dengan mengajukan
proposal aplikasi kepada pemerintah provinsi atau pun kota-kota besar di
Indonesia.
e.
Promosi
Untuk promosi priorotas utama kami adalah melalui presentasi langsung
ke-kantor kantor dan lembaga yang membutuhkan sebuah sistem smart city untuk
kota-kota di Indonesia.
f.
Garansi
Setiap Penjualan jasa yang kami lakukan akan kami
berikan garansi yaitu maintenance aplikasi selama 6 bulan setelah kontrak
berakhir.
2.2.4. Analisis Pesaing
a. Tahap Survey Pesaing
Tahap survei yang kami lakukan untuk menganalisis pesaing di Indonesia
yang akan kami jalankan yaitu dengan meninjau
produk-produk smart city di Asia Tenggara.
b. Jumlah Pesaing
Dari survei yang kami lakukan ada beberapa perusahan di Asia Tenggara
yang telah membuat system smart city yaitu :
Daerah Lokasi
|
Jumlah
|
Singapura
|
3
|
Malaysia
|
1
|
Thailand
|
1
|
Keunggulan dan Kekurangan Pesaing
Dari
data yang kami kumpulkan ada beberapa kelebihan dan kekurangan pesaing
Kelebihan
:
1. Tenaga Ahli yang lebih banyak
2. Jumlah Sistem yang sudah buat
3. Tingkat kepercayaan konsumen yang sudah tinggi
Kekurangan
:
1. Tingkat Pelayanan jasa yang masih kurang nyaman
dan
ramah
2. Keterlambatan waktu perbaikan komputer bahkan
untuk instalasi komputer itu mencapai 1 hingga 2 hari
3. Semua bentuk pelayanan jasa mempunyai nilai bayar
2.2.5
Peluang Usaha
Dari beberapa kekurangan yang ada pada pesaing, maka kami bisa melihat
peluang pasar yang cukup menguntungkan, dimana untuk menarik pelaggan kami
menyediakan layanan maintenance dan konsultasi masalah IT secara gratis. Kami
juga mengutamakan pelayanan jasa yang cepat. Hal inilah yang akan membuat
peluang usaha pembuatan system smart city
di Indonesia cukup tinggi.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3. Produk dan
Jasa
Berikut ini merupakan produk atau jasa yang
kami tawarkan :
1.
Face Recognation (Pengenalan
Wajah)
2.
People Trajectory (Lintasan
Pejalan/Orang)
3.
Vehicle Counting and
Classification (Penghitung dan Klasifikasi Kendaraan )
4.
License Plate Recognition ( Pengenalan
Plat Kendaraan)
Dari keempat produk tersebut terdapat
pekerjaan developer sesuai dengan kontrak yang ditawarkan kepada client.
Berikut ini pekerjaan developer:
·
Setup Penemptan Kamera
·
Pembuatan program License Plate
Recognition
·
Perancangan Database
·
Integrasi Alat dengan Database
·
Optimasi Kecepatan deteksi
·
Kemanan protocol dari Alat
·
Maintenance dan Update
Jenis layanan yang kita tawarkan dari perusahaan kami diantaranya:
• Mendesain sebuah sistem kota pintar
• Membuat sistem kota pintar dengan Teknologi Computer Visison
• Optimasi sistem kota pintar yang sudah ada
• Perbaikan sistem yang rusak
• Pemasangan alat
• Pemeliharaan alat
3.2 Proses Produksi
A.
Adapun proses pemesanan serta
pembuatan sistem kota pintar, diantaranya :
1.
Pertemuan atau rapat antara
client dengan pihak developer untuk membahas sistem yang ingin dibuat.
2.
Mencatat kebutuhan apa saja
yang diperlukan untuk sistem tersebut.
3.
Lalu pihak developer akan
menawarkan desain awal sistem kota pintar .
4.
Survey lokasi oleh developer,
teknisi, serta client.
5.
Pertemuan kedua developer
mempresentasikan estimasi lama pengerjaan dan estimasi biaya yang diperlukan.
Jika client setuju maka akan mendatangani surat persetujuan pembayaran dan
sebagainya.
6.
Developer akan membuat sistem
kota pintar.
7.
Pemasangan alat atau hardware
pada lokasi sistem oleh teknisi.
8.
Setelah selesai developer akan
bertemu kembali dengan client untuk penyerahan system
3.3 Jumlah Tenaga Kerja
Terdapat 6 departemen dengan jumlah tenaga kerja yang berbeda antar
departemen. Misalnya pada departemen programmer dan teknisi jumlah tenaga kerja
berbeda-beda tergantung dari tingkat kesulitan proyek. Keenam departemen
tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab masing - masing :
3.3.1 Manager Proyek ( 5 orang ) 1 orang/proyek
• Mengatur semua tugas yang developer
• Melakukan pemecahan masalah apabila terdapat kendala
• Melakukan penjadwalan pengerjaan setiap modulenya
• Melakukan meeting dengan client di dalam ataupun diluar kantor
3.3.2 Sekretaris (5 orang) 1
orang/proyek
• Melakukan pencatatan client yang datang
• Melakukan pencatatan kinerja dari setiap pekerja
• Bertanggung jawab dengan IT Project Manager
3.3.3
Keuangan (5 orang) 1
orang/proyek
•
Melakukan estimasi biaya proyek
•
Mengelola keuangan
•
Membuat laporan keuangan
3.3.4 HRD
(3 orang)
•
Mengelola kinerja staff
•
Mengelola programmer dan
teknisi yang cocok dengan proyek
•
Mengelola programmer dan
teknisi yang ingin bergabung dengan proyek
3.3.5 Programmer ( 3-5 orang/proyek )
•
Melakukan design sistem kota
pintar
•
Membuat sistem kota pintar
berdasarkan permintaan client
•
Melakukan testing terhadap
sistem yang sudah dibuat
•
Perbaikan sistem jika sistem
yang ada terdapat bug atau rusak
•
Optimasi sistem yang sudah ada.
•
Melakukan perawatan system
3.3.6 Teknisi
( 5-10 orang/proyek )
•
Melakukan pemasangan alat di
lapangan
•
Melakukan perawatan alat atau
perangkat keras di lapangan
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Rencana Anggaran Biaya
Anggaran biaya merupakan catatan kebutuhan pengeluaran saat ingin
membuat sebuah perusahaan. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 78.890.000 (Tujuh Puluh
Delapan Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah).
Berikut ini adalah rincian pengeluarannya
Kebutuhan Modal Awal :
NO
|
PERALATAN
|
SATUAN
|
HARGA/SATUAN
|
JUMLAH
|
1
|
Sewa Ruangan
|
1 tahun
|
Rp 50.000.000
|
Rp 50.000.000
|
2
|
Komputer
|
2 set
|
Rp 3.000.000
|
Rp 6.000.000
|
3
|
Meja dan Kursi
Kantor
|
3 set
|
Rp 1.000.000
|
Rp 3.000.000
|
4
|
Telfon
|
1 buah
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
5
|
Kabel Rol
|
4 buah
|
Rp 35.000
|
Rp 140.000
|
6
|
Printer within
Scanner
|
2 set
|
Rp 700.000
|
Rp 1.400.000
|
7
|
Kamera
Tersembunyi
|
1 set
|
Rp 3.500.000
|
Rp 3.500.000
|
8
|
Papan Tulis
|
1 set
|
Rp 250.000
|
Rp 250.000
|
9
|
Pemasangan WIFI
|
2 set
|
Rp 1.250.000
|
Rp 2.500.000
|
10
|
Speaker
|
1 set
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
11
|
Alat Kebersihan
|
1 set
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
12
|
Dispenser
|
1 buah
|
Rp 350.000
|
Rp 350.000
|
13
|
Kulkas Kecil
|
1 buah
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
TOTAL
|
Rp 68.390.000
|
Biaya Bulanan :
NO
|
PERALATAN
|
JUMLAH
|
1
|
Biaya
Listrik
|
Rp 2.000.000
|
2
|
Biaya
Air
|
Rp 1.500.000
|
3
|
Biaya
Telfon
|
Rp 2.000.000
|
4
|
Biaya
WIFI
|
Rp 2.500.000
|
TOTAL
|
Rp 8.000.000
|
Perlengkapan
Bulanan :
NO
|
PERLENGKAPAN
|
SATUAN
|
HARGA/SATUAN
|
JUMLAH
|
1
|
ATK
|
1 set
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
2
|
Kertas A4 80gr
|
5 rim
|
Rp 80.000
|
Rp 400.000
|
3
|
Amplop
Coklat Besar
|
5 dozens
|
Rp 60.000
|
Rp 300.000
|
4
|
Amplop
Coklat Kecil
|
3 dozens
|
Rp 50.000
|
Rp 150.000
|
5
|
Amplop Putih
|
5 dozens
|
Rp 30.000
|
Rp 150.000
|
6
|
Biaya Tak
Terduga
|
1 Bulan
|
Rp 1.000.000
|
Rp 1.000.000
|
TOTAL
|
Rp 2.500.000
|
Maka untuk
perealisasian awal membutuhkan dana atau modal awal sebesar :
c.
Kebutuhan Modal Awal :
Rp 68.390.000
d.
Biaya Bulanan : Rp
8.000.000
e.
Perlengkapan Bulanan : Rp
2.500.000
TOTAL MODAL Rp
78.890.000
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Arkanis
Vision didirikan atas dasar rasa tanggung jawab oleh pemuda bangsa, sebagai
upaya partisipatif untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia melalui
keterampilan, peluang, dan niat baik yang harus kita lakukan. Kami didesak
untuk mengambil peran kami sebagai katalis kuat revolusi bangsa dalam kemajuan teknologi.
Kami ingin menjadi pemain besar di industri yang menginspirasi hal-hal besar
berikutnya yang akan dibawa negara ini ke dunia.
5.2 Saran
Agar pelaksanaan suatu
usaha dapat berjalan lancar, kami mempunyai beberapa saran,antara lain:
1.
Terus mengikuti perkembangan
teknologi.
2.
Mempunyai etos kerja yang
tinggi.
3.
Selalu mendengarkan kritik dan
saran dari orang lain.
4.
Mampu menghasilkan produk yang
berkualitas dan inovatif demi menyukseskan program smart city.
5.
Mengutamakan kepuasaan yang
dirasakan oleh public.
Komentar
Posting Komentar